Anggota Komisi V DPR RI Willem Wandik di sela-sela mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI meninjau BPLJSKB Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/12/2021). Foto: Chasbi/Man

Anggota Komisi V DPR RI Willem Wandik menilai bahwa Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang berada di Kabupaten Bekasi perlu didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dan berkompeten. Pasalnya balai tersebut sudah berskala internasional, tetapi jumlah pegawainya hanya 73 orang. 

"Kami melihat bahwa BPLJSKB terkait sarana dan prasarana sudah bagus tetapi kami lihat personil SDM nya sangat terbatas dan sangat minim jumlahnya. Oleh karena itu, ke depannya perlu dipikirkan penambahan personel SDM di balai ini," kata politisi Partai Demokrat itu di sela-sela mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI meninjau BPLJSKB Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/12/2021). 

Saat ini BPLJSKB sudah memiliki sejumlah fasilitas peralatan uji modern untuk bisa mengimbangi kemajuan teknologi kendaraan bermotor dan beberapa alat uji sudah memiliki sertifikat International Organization for Standardization (ISO) dan terakreditasi. Sedangkan pelayanan balai tersebut meliputi uji tipe lengkap, uji tipe landasan, pemeriksaan fisik kendaraan bermotor dan uji sampel kendaraan bermotor.

“Tentunya ke semua itu perlu SDM yang memadai. Kita berharap kepada BPLJSKB ini mampu melakukan pembenahan maupun peningkatan pelayanan pada aspek sarana maupun prasarana yang meliputi peralatan uji dan fasilitas pendukung serta SDM yang berkompeten,” harap legislator daerah pemilihan Papua itu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Yusuf Nugroho mengatakan bahwa BPLJSKB di tahun 2021 ini tiap bulannya mampu menguji kurang lebih 30 tipe kendaraan. Pihaknya masih perlu dukungan sarana dan SDM yang lebih baik lagi untuk menyongsong tekonologi kendaraan bermotor tenaga listrik yang akan datang. (cas/sf)